Vertigo Tak Mengenal Usia, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Vertigo Tak Mengenal Usia, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya


Hai semua..
Ada sesuatu yang ingin saya ceritakan nih, jadi sebelum berangkat mudik lebaran kemarin saya terkena vertigo. Saya gak nyangka sih ternyata vertigo itu tidak mengenal usia, karena selama ini yang saya lihat orang-orang yang menderita vertigo adalah orangtua. Setelah mengalami langsung saya rajin membaca artikel tentang vertigo. Barulah saya sadar ternyata vertigo bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak sekalipun.

Padahal beberapa hari sebelum mudik saya seneng dan semangat banget peking-peking barang untuk perjalanan mudik, namun apalah daya sehari menjelang keberangkatan saya mengalami pusing yang sangat luar biasa, entah apa yang terjadi pada diri saya. Selain pusing saya juga mual dan keringat dingin. Akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan puasa, saya gak mau memaksakan diri. Karena memang waktu itu untuk berdiri saja saya tidak sanggup, rasanya dunia ini berputar-putar. Meskipun saya sudah memejamkan mata, namun kepala saya masih terus terasa berputar. Saya ingin segera memeriksakan diri, namun di rumah tidak ada siapa-siapa jadi saya menunggu sampai suami pulang kerja. 

Singkat cerita akhirnya suami pulang kerja, namun masih harus menunggu suami selesai berbuka dan shalat Maghrib. Setelah itu barulah saya periksa ke klinik terdekat. Setelah diperiksa dokter memberitahu bahwa saya Vertigo. Dalam hati sempat kaget sih, karena yang saya tau dan saya temui selama ini rata-rata Vertigo itu sakitnya orangtua, namun ternyata saya secepat ini harus merasakannya.

Vertigo Itu Apa Sih

Sebelum bahas lebih lanjut barangkali ada teman-teman yang masih asing atau belum tau apa sih vertigo itu, nah kita bahas disini ya. Jadi setelah saya dinyatakan vertigo, saya mulai mencari tahu tentang vertigo melalui beberapa artikel yang saya baca di google. Dari beberapa artikel yang saya baca itu, saya mengambil kesimpulan bahwa vertigo adalah pusing hebat dan tidak biasa, seolah dunia berputar-putar padahal tubuh sedang diam. Vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa berlangsung lama. Vertigo juga bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak, yang perlu di pahami adalah vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala penyakit tertentu. 

Jadi vertigo sebenarnya gak bisa di sepelekan juga ya, karena ternyata vertigo ini adalah indikasi adanya penyakit tertentu di dalam tubuh kita. 

Seperti Apa Gejala Vertigo

Untuk gejala vertigo sendiri sekilas sudah saya sampaikan diatas, disini akan saya jelaskan secara detail. Saya mulai dulu dari sebelum saya benar-benar pusing sampai saya gak bisa bangun. Jadi beberapa hari sebelum vertigo itu menyerang saya sudah merasakan beberapa gejala yaitu saya mulai merasa sedikit pusing. Namun saya menganggap itu hal biasa, saya berpikir bahwa saya lelah dan hanya butuh tidur maka setelah itu pusing yang saya rasakan akan hilang. Iya memang setelah beristirahat saya merasa lebih baik, namun keesokan harinya pusing itu datang lagi, saya masih tetap berpuasa. Sampai akhirnya pusing yang saya sepelekan ini semakin parah, sampai membuat saya tidak bisa bangun. 

Saya merasa panik karena saat saya berbaring dan ingin bangun, pusing yang saya rasakan semakin hebat, ditambah rasa mual, mata dan kepala saya yang seolah bergerak memutar. Itu membuat saya benar-benar ingin muntah. Saya merasa sedang berada di kapal yang berlayar saat ombak besar. Benar-benar tidak nyaman sekali rasanya, bahkan ketika saya kembali berbaring kepala dan mata masih terasa berputar. Menggerakkan kepala dan mata sedikit saja bisa merasa goyang. Ketika berbaring ke kiri saya bisa merasakan telinga saya berdenging. 

Mengapa Bisa Vertigo



Saya jawab sambil curhat gak apa-apa ya hehehe, Jadi sebelum puasa saya mendapat ujian yang menurut saya itu adalah ujian terberat dalam hidup saya. Ujian itu seringkali membuat saya tidak bisa tidur saat malam hari. Jam tidur saya kacau, seringkali saya tidur diatas jam 12 malam. Sampai akhirnya masuk bulan puasa, gak hanya pola tidur yang kacau, namun pola makan saya juga kacau. Harusnya saat puasa saya menjaga pola makan, apalagi saya masih menyusui. Ditambah lagi saat berbuka saya sering minum es.

Kondisi cuaca saat bulan puasa kemarin membuat saya tidak tahan untuk tidak minum es. Ya saya sangat sadar bahwa beberapa bulan sebelum akhirnya saya vertigo pola hidup saya sangat berantakan. Faktor terbesar mungkin karena saya kelelahan, saya mengurus dua anak sendiri. Ditambah malam harinya saya tidak beristirahat dengan maksimal, ya jadilah vertigo itu menyerang. 

Cara Mengatasi Vertigo

Vertigo itu bisa kambuh kapanpun, seminggu setelah lebaran vertigo saya kambuh lagi dan itu benar-benar mengganggu aktivitas, karena saya tidak bisa melakukan apapun. Selain minum obat dari dokter saya mulai melakukan beberapa hal yaitu: 
  1. Menjaga Makan
  2. Beristirahat dengan maksimal
  3. Minum air jahe (wedang jahe) 
Saya mulai menjaga makanan yang masuk ke tubuh, saya mulai menghindari makanan yang tinggi minyak, dan tinggi gula. Kemudian saya kapok begadang deh hehe. Paling maksimal saat ini saya jam 10 harus sudah tidur. Kemudian saat merasa mual saya langsung minum air jahe atau wedang jahe. Saya cocok banget sih sama air jahe atau wedang jahe ini, bukan wedang jahe yang sasetan ya. Tapi wedang jahe bikin sendiri. Saya juga sempat menonton video dari Dr. Zaidul Akbar di YouTube beliau menyarankan untuk penderita vertigo bisa dengan minum rimpang seperti jahe, kayu manis, cengkeh, pala. 

Penutup

Menderita vertigo selama beberapa hari membuat saya sadar diri bahwa sehat itu mahal dan sangat penting. Kesehatan yang setiap hari Allah anugrahkan kepada kita secara gratis, wajib kita syukuri dan kita jaga sebaik dan semaksimal mungkin. 
Dicabut nikmat kesehatan selama beberapa hari saja itu sudah membuat saya tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa. Berasa ngerepotin banyak orang, dan itu sangat tidak nyaman. Untuk itu mari kita sama-sama bersyukur dan selalu menjaga kesehatan yang Allah anugrahkan kepada kita semua. 




Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "Vertigo Tak Mengenal Usia, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya"