5 Cara Mencegah Anak Kecanduan HP, Orangtua Wajib Tau!


Cara Mencegah Anak Kecanduan HP, Orangtua Wajib Tau


Hp seringkali dijadikan sebagai senjata ampuh bagi para orangtua untuk membuat anak anteng. Saya juga termasuk salah satu orangtua yang menggunakan Hp sebagai senjata agar anak saya bisa dikondisikan selama beberapa waktu. Sehingga saya bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik. Biasanya saya memberikan hp kepada anak saat ada pekerjaan yang tidak bisa saya kerjakan sambil bawa anak. Ya misalnya mandi, memasak, ngepel, dll. Kalau masak kadang masih bisa sih sambil mantau anak kalau mereka lagi main, tergantung kondisi sebenarnya. Kalau anak lagi rewel saat saya masak, disitulah saya memanfaatkan hp. 

Jujur saja tanpa hp mungkin urusan yang sifatnya urgent akan sangat sulit saya lakukan. Apalagi saya gak punya ART yang membatu menyelesaikan pekerjaan rumah, jadi saya harus menghandle semuanya sendiri. Selain itu menurut saya mengurus dua anak laki-laki yang sangat aktif itu tantangannya luar biasa, hehehe. Kadang akur kadang berantem, rebutan mainan, yah begitulah.

Menurut saya pribadi sebenarnya tidak apa-apa kalau kita sebagai orangtua memberikan hp kepada anak, hanya saja yang perlu digaris bawahi adalah jangan sampai anak kecanduan hp. Nah supaya anak tidak kecanduan hp sebagai orangtua kita harus memiliki batas serta aturan yang jelas, dapat diterima dan disetujui oleh anak terkait penggunaan hp. Kecanduan hp itu sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak, baik secara sosial maupun emosional. Jadi seperti yang banyak orang katakan bahwa mencegah itu memang lebih baik dari pada mengobati. 

Nah pada pembahasan tentang cara mencegah anak kecanduan Hp ini, izinkan saya sharing pengalaman pribadi dalam mengantisipasi atau mencegah anak kecanduan hp. Cara ini bukanlah cara yang tiba-tiba saya praktekan, namun sebelumnya saya juga membaca artikel dan jurnal. Kemudian saya ambil langkah yang memang cocok saya terapkan kepada anak saya. Harapan saya tentunya apa yang saya share ini bisa membawa nilai manfaat untuk teman-teman pembaca sekalian. 

Membuat Kesepakatan Bersama Anak

Point pertama ini penting banget, jadi membuat kesepakatan bersama anak adalah langkah pertama yang saya lakukan sebelum memberikan hp kepada anak. Disini saya dan anak bisa membuat kesepakatan terkait berapa lama anak bisa bermain hp, nah setelah anak menyetujui kesepakatan baru deh saya keluarin hp. Pada point ini saya rasa ada nilai edukasi juga untuk anak, dimana anak bisa belajar tentang kesepakatan, menyetujui dan mentaati kesepakatan yang telah dibuat. Kira-kira seperti apa sih cara saya membuat kesepakatan bersama anak? Saya contohkan di bawah ya:
Mama: Nak mumpung adek lagi tidur, mama mau bersihin kamar mandi, abang tunggu dulu disini sambil nonton kartun di hp mau gak?

Anak: mau ma 

Mama: tapi kalau mama sudah selesai bersihin kamar mandi nonton kartunnya selesai ya nak. Oke? Abang setuju?

Anak: iya mama. 

Nah setelah anak menyetujui kesepakatan yang kita buat, baru deh saya ambil hp, sambil saya ingetin lagi kesepakatan yang sudah kita buat. Tujuannya sih untuk menyakinkan dan mengingatkan kembali kesepakatan yang sudah disetujui oleh anak. 

Memberikan Tontonan yang Mendidik

Langkah selanjutnya yaitu memberikan tontonan yang mendidik, sebagai orangtua kita semua pasti tau bahwa di YouTube ada banyak sekali konten, nah tugas kita adalah memilih konten yang cocok untuk anak, setidaknya ada nilai edukatif yang anak dapatkan dari apa yang dia tonton. Jangan sampai anak malah menonton konten yang tidak sesuai dengan usianya, dan tidak ada manfaatnya. Kalau saya pribadi anak-anak suka menonton kartun, jadi saya menggunakan YouTube kids supaya lebih aman dari konten-konten yang tidak cocok dan tidak sesuai untuk anak-anak.

Jujur saja meskipun sudah menggunakan YouTube kids, ternyata masih saja ada konten yang kurang baik untuk anak. Pernah suatu ketika saat saya sedang memasak, kebetulan ayahnya anak-anak sedang mengerjakan sesuatu jadi supaya masakan saya bisa cepat matang, saya memberikan hp kepada anak. Kemudian saya mendengar ada sebuah lagu dengan lirik seperti ini
Aku gak mau mandi, gak mau mandi, gak mau mandi, airnya terasa dingin.

Saya yang lagi asyik masak tiba-tiba mendengar seperti itu, waduh itu lagu apa sih, kenapa liriknya seperti itu, bisa bahaya kalau anak saya gak mau mandi karena airnya dingin, hehehe. Seketika saya pause dulu masak, saya izin lihat hp sebentar ke anak, langsung aja saya blokir itu konten hehe. Sebenarnya lirik lagu itu masih ada lanjutannya lagi. Sebenarnya isi keseluruhannya baik, hanya saja penekanan liriknya yang menurut saya bisa menyesatkan anak. Karena anak-anak itu peniru ulung, jadi saya gak mau lirik itu terekam dan dinyanyikan anak. Nah dari situ saya juga belajar untuk tetap memantau anak, meskipun konten yang dilihat itu konten anak-anak.

Mengingatkan Jika Waktu Bermain Hp Akan Segera Berakhir

Sebelum akhirnya mengambil kembali hp dari anak, ketika pekerjaan saya sudah hampir selesai, saya ingatkan anak saya bahwa waktu menonton kartunnya sebentar lagi, karena pekerjaan sudah hampir selesai. Sebelum menerapkan ini saya pernah tidak mengingatkan anak. Jadi begitu pekerjaan saya selesai, baru kemudian saya bilang ke anak kalau waktu menonton sudah habis. Alhasil waktu itu anak masih tawar menawar, hehe. Minta ditambah beberapa menit lagi, jadi sebagai orangtua kita harus lebih pintar ya Bun. Sehingga sebelum saya mengambil hp dari anak, saya informasikan terlebih dahulu bahwa waktu menontonnya akan segera usai. 

Saya rasa dengan mengingatkan anak, mungkin dia juga sedang mempersiapkan dirinya untuk ikhlas dan rela kalau sebentar lagi waktu menonton atau waktu bermain hp akan selesai. Sehingga ketika waktu sudah benar-benar habis, anak sudah siap untuk tidak bermain hp lagi.

Memberi Tahu Bahaya Bermain Hp

Saat anak harus berhenti main hp, memang terlihat raut sedih di wajahnya. Nah untuk mengembalikan senyumnya, kita bisa memberi tahu bahwa terlalu lama bermain hp bisa berbahaya. Anak-anak juga perlu tau kenapa mereka tidak bisa bermain hp terlalu lama. Jangan sampai anak sedih tanpa tau alasan kenapa mereka tidak boleh berlama-lama dengan hp.

Biasanya anak merasa senang dengan hp, anak merasa seru dan terhibur ketika bermain hp, anak merasa hp lebih menarik dari mainannya, jangan sampai hanya itu yang anak ketahui. Kita juga perlu memberikan informasi tentang bahayanya jika terlalu lama dan terlalu sering bermain hp. Sehingga dengan memberi tahu bahaya bermain hp, anak-anak bisa lebih mempertimbangkan lagi. Anak-anak juga pasti tidak ingin hal buruk terjadi pada dirinya. Kita bisa menggunakan bahasa sederhana, dan mudah dipahami untuk menyampaikan bahaya bermain hp kepada anak.

Mengajak Anak Bermain

Supaya anak tidak terbayang-banyang dengan hp, maka sebaiknya kita mengajak anak bermain. Pilih permainan yang memang disukai anak. Nah kalau saya biasanya setelah pekerjaan rumah selesai, anak-anak saya ajak bermain di lingkungan tetangga. Karena kebetulan anak-anak tetangga saya juga sudah akrab dengan anak saya. Jadi saya biarkan anak saya bermain, saya hanya memantau saja. Terkadang anak-anak tetangga sudah memanggil anak saya untuk diajak bermain, saat pekerjaan rumah belum selesai. Jadi pada point ini biarkan anak merasakan serunya bermain bersama, sehingga anak tidak selalu merasa hp adalah alat yang paling menarik baginya. Masa anak-anak memang seharusnya banyak bermain dan bersosialisasi bersama teman-temannya sehingga akan lebih banyak dampak positif yang akan didapatkannya.

Penutup

Sebagai orangtua sangat penting untuk mengetahui cara mencegah anak kecanduan hp, karena mencegah lebih baik dari mengobati. Kalau sudah kecanduan dengan hp justru tantangannya akan lebih berat dan lebih sulit, kita harus tega melihat anak menangis (tantrum). Efeknya terhadap anak juga pastinya sangat tidak baik. Jadi lebih baik mencegah supaya anak tidak kecanduan hp. 

Semoga beberapa cara diatas bisa bermanfaat untuk orangtua yang saat ini sedang mencari cara agar anak tidak kecanduan hp. Kurang lebihnya saya mohon maaf, apabila ada kritik dan saran bisa ditulis di kolom komentar. 

Sekian dan Terimakasih... 




Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "5 Cara Mencegah Anak Kecanduan HP, Orangtua Wajib Tau!"