5 Cara Mencegah Korupsi, Dimulai Dari Diri Sendiri


Sampai detik ini korupsi masih menjadi penyakit kronis bangsa ini, seolah tidak pernah belajar, bangsa ini selalu saja mengulang bahkan memperbanyak jumlah koruptor yang menggerogoti uang rakyat.

Sebagai generasi penerus bangsa tentu kita gak bisa tinggal diam begitu saja, kita harus sadar bahwa nasib bangsa ada ditangan kita, oleh karena itu kita harus mencari solusi supaya korupsi tidak semakin merajalela di negeri ini.

Memberantas korupsi memang bukan hal mudah, perlu adanya kerjasama dari dari semua pihak, khusus nya pada diri sendiri karena setiap orang punya potensi untuk melakukan korupsi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah korupsi adalah dimulai dari diri sendiri, karena yang mempunyai kuasa atau kendali terhadap diri kita ya kita sendiri. Kita punya control terhadap diri kita, apakah kita mau melakukan korupsi atau tidak semua adalah kehendak kita. Jadi apabila kita ingin agar diri ini bisa mengontrol atau mengendalikan diri untuk tidak melakukan korupsi, berikut ini beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mencegah diri dari perbuatan korupsi.

Menerapkan Gaya Hidup Sederhana

Ditengah kehidupan masyarakat yang materialistis ini, kesederhanaan bisa dibilang sesuatu yang langka. Sangat jarang ada pejabat negara yang hidup sederhana, semua berlomba-lomba untuk memamerkan harta benda, gak heran kalau di negara kita korupsi semakin diberantas justru malah semakin merajalela.

Munculnya berbagai macam kasus korupsi yang kian masif di negara ini juga menunjukkan bahwa tidak adanya kesederhanaan dalam diri para pemegang kekuasaan. Mereka sudah terbiasa dengan hidup mewah sehingga mereka selalu merasa kurang dengan apa yang mereka miliki. Keinginan untuk memiliki rumah mewah, mobil mewah, dan barang-barang mewah lainnya membuat mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan nya.

Untuk itu sudah saatnya kita menerapkan pola hidup sederhana, karena hidup sederhana lebih membawa keberkahan dan kedamaian. Hidup sederhana bukan berarti tidak mampu, tapi tetap hidup apa adanya meskipun mampu membeli lebih, inilah salah satu cara untuk menghindari gaya hidup berlebihan yang memicu seseorang untuk melakukan korupsi.

Bersyukur Atas Apa Yang Kita Miliki Saat Ini

Bersyukur adalah salah satu cara untuk mencegah potensi korupsi pada diri kita, karena dengan bersyukur berarti kita sudah menerima dengan tulus apa yang telah Tuhan berikan untuk hidup kita. Sedikit atau banyak rezeki yang Tuhan berikan tanpa adanya rasa syukur maka kita akan selalu merasa kurang sehingga kita akan selalu berusaha untuk mencari dan mendapatkan sesuatu yang kita rasa kurang itu, hal inilah yang bisa memicu kita untuk bertindak korupsi. Untuk itu mulai saat ini kita harus memperbanyak rasa syukur atas apa yang Tuhan berikan, karena dengan begitu hidup kita akan lebih berkah. Dengan bersyukur kita juga tidak akan menginginkan sesuatu yang bukan menjadi hak kita, karena kita sudah menerima dengan penuh syukur sedikit atau banyak rejeki yang Tuhan berikan untuk kita.

Dengan bersyukur kita mampu untuk menghargai pemberian dari Sang Pencipta, selain itu dengan bersyukur secara tidak langsung bentuk kita menghargai diri sendiri atas kerja keras yang telah kita lakukan. Bersyukur mampu mencegah diri kita dari perbuatan yang tidak baik, termasuk korupsi karena ketika kita bersyukur maka kita tidak akan tertarik untuk menerima sesuatu yang bukan hal kita, karena kita sudah merasa cukup atas apa yang kita miliki saat ini.

Jangan Hanya Berorientasi Pada Uang

Point selanjutnya untuk mencegah korupsi yaitu mengatur kembali pola pikir kita, salah satu upaya penting untuk mencegah korupsi khususnya pada diri sendiri dengan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebaik dan semaksimal mungkin, serta tidak hanya berorientasi pada uang, melainkan hasil atau kebermanfaatan untuk diri sendiri dan oranglain. Seseorang sangat mudah terjerumus melakukan korupsi karena landasan dalam melakukan sesuatu orientasinya hanya pada uang. Contohnya para koruptor rela melakukan segala cara untuk mendapatkan banyak uang, tidak ada keikhlasan dalam diri seorang koruptor dalam bekerja, yang dikejar hanyalah uang dan uang. Kalau kita lihat para koruptor bukanlah orang bodoh, mereka adalah orang berpendidikan, namun sayangnya orientasi mereka hanya pada uang.

Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa, harus mengubah pola pikir disamping mencari uang, ada hal lain yang harus kita pikirkan yaitu kebermanfaatan apa yang kita kerjakan untuk orang lain, karena dengan begitu kita akan lebih ikhlas dan tulus dalam mengerjakan sesuatu.

Membekali Diri Dengan Ilmu Agama

Meskipun banyak kasus korupsi yang justru dilakukan oleh pemuka agama, namun bukan berarti ilmu agama itu tidak penting. Orang yang mengerti agama saja bisa terjerumus pada perbuatan korupsi, lantas bagaimana dengan orang yang buta agama, atau sama sekali tidak membekali diri dengan ilmu agama? Tentu itu akan membawa seseorang semakin jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. 

Setidaknya seseorang itu tau bahwa agama sudah mengajarkan kebaikan, hanya saja orang itu belum mampu untuk menjalankan sepenuhnya. Untuk itu tetaplah membekali diri dengan ilmu agama supaya bisa menjadi pertimbangan sebelum kita melakukan sesuatu. Selain itu juga karena sejatinya agama memiliki peranan penting dalam membentuk karakter seseorang untuk tidak terjerumus dalam perbuatan yang tercela.

Menanamkan Prinsip Hidup Anti Korupsi

Memiliki prinsip dalam hidup sangatlah penting karena dengan berprinsip kita memiliki ketegasan terhadap hidup yang kita jalani. Untuk mencegah potensi korupsi dalam diri, kita harus menjadikan anti korupsi sebagai prinsip hidup, supaya kita tidak mudah terjerumus didalamnya. Ketika anti korupsi sudah menjadi prinsip hidup maka potensi korupsi dalam diri kita akan semakin kecil. Selain itu memiliki prinsip anti korupsi juga membuat kita lebih berhati-hati dalam segala hal yang bisa memicu terjadinya korupsi. Prinsip hidup juga akan menjadi landasan yang bisa meneguhkan hati agar tidak melakukan korupsi.

Ketika anti korupsi sudah menjadi prinsip hidup kita maka ketika ada kesempatan untuk melakukan korupsi kita akan tegas untuk menolak, karena kita sadar bahwa ketika kita melakukannya maka artinya kita sudah melanggar prinsip hidup, dan melanggar prinsip hidup berarti menghianati diri sendiri. 

Nah itu dia beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah potensi korupsi pada diri sendiri, yang paling penting adalah kita mau menerapkan dan menjalankan lima point diatas supaya bisa terhindar dari perilaku korupsi yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Langkah kecil yang membawa dampak besar adalah mencegah korupsi pada diri sendiri, karena kalau bukan dari diri sendiri dari mana lagi? 


Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "5 Cara Mencegah Korupsi, Dimulai Dari Diri Sendiri"