Ibadah Haji: Allah Tidak Memanggil yang Mampu, Tapi Allah Mampukan yang Dipanggil


Hai apa kabar?

Semoga sehat semua ya teman-teman, amin.

Oke kali ini saya pengen sharing sedikit tentang ibadah haji, salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh seluruh umat Islam. Beruntunglah orang-orang yang sudah pernah menginjakan kakinya di tanah suci, namun bagi yang belum semoga diberikan kesempatan oleh Allah beribadah ke Makkah, amin. 

Ibadah Haji menurut saya adalah ibadah ajaib, kenapa begitu?

Karena kesempatan menjalankan rukun Islam ke lima ini adalah sebuah anugrah yang diberikan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Tanpa melihat status sosial, tanpa memandang fisik yang sehat atau sakit. Jika Allah sudah berkehendak maka siapapun bisa menginjakkan kaki ke tanah suci.

Teman-teman pernah dengar tukang bubur naik haji, atau tukang becak naik haji? Selain itu ada banyak kisah yang menjadi bukti bahwa haji itu tidak hanya di khususkan untuk kalangan tertentu. Saya pernah membaca ada kisah penjual nasi pecel dengan niatnya yang sungguh-sungguh akhirnya Allah mampukan untuk berangkat. Begitulah ketika keyakinan menjadi keajaiban yang nyata, siapapun yang Allah kehendaki berangkat, pasti akan berangkat.

Sedikit falshback ke masa kecil, saya pernah diajarkan lagu rukun Islam yang lima dengan nada balonku. Lagu ini masih populer dikalangan anak-anak sekarang, lirik lagu versi kontemporer sudah tepat menurut saya dibandingkan lirik klasik yang saya pelajari dulu. Jadi lirik lagu rukun Islam waktu saya kecil dulu seperti ini, sambil nyanyi juga boleh ya:

Rukun Islam yang lima
Syahadat, shalat, puasa, zakat untuk si miskin, haji bagi yang kaya. Siapa belum shalat Doorr
Siapa belum zakat, zakat untuk si miskin, Haji bagi yang kaya.

Nah begitulah liriknya, hehehe. Saya gak tau ya apa hanya di daerah saya saja yang liriknya seperti ini, atau di daerah lain juga sama, saya kurang tau. Tapi begitulah yang diajarkan kepada saya dulu.

Nah dari lirik itu saya akhirnya berpikir bahwa "haji itu untuk orang kaya aja, kalau gak kaya kan uangnya dikit, gimana mau berangkat kalau uangnya gak cukup" kebetulan di daerah saya, tepatnya di Bali, orang-orang yang pergi haji itu jarang banget, padahal lingkungan saya yang muslim ya banyak juga. Jadi saya jarang banget denger kisah-kisah orang yang pergi haji. 

Sampai pada akhirnya setelah lulus kuliah, saya punya kesempatan untuk bekerja di salah satu travel agen perjalanan haji dan umrah. Gak lama sih, tapi ya lumayanlah dari situ banyak pelajaran yang saya dapat.
Saya bertugas di salah satu cabang travel yang berlokasi di Mall, tepatnya di Royal Plaza Surabaya. Ya saya jaga kantor sekalian ngurusin persiapan calon jamaah yang mau berangkat, selain itu saya juga melayani calon jamaah yang bertanya terkait haji dan umrah.

Dalam hati saya berdoa semoga suatu saat Allah panggil saya untuk bisa beribadah langsung ke tanah suci, jujur saja saya belum pernah keluar negeri, karena saya ingin Makkah menjadi tempat pertama saya menginjakan kaki saat keluar dari bumi pertiwi. Mohon bantu aminkan ya teman-teman.

Oke lanjut, jadi saat bekerja di travel agen perjalanan Haji dan Umrah, ada beberapa hal yang saya sadari

Baca Juga: Bernapas Tapi Tidak Memiliki Ruh

Orang yang Mampu Belum Tentu Bisa Pergi Haji/Umrah

Kenapa saya bisa bilang begini, karena waktu bekerja saya pernah kedatangan beberapa calon jamaah, mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama, takut melanggar kode etik jurnalistik, cieehhh. Ya intinya ada beberapa jamaah yang datang ke kantor, tanya-tanya tentang umrah. Tapi waktu itu ada satu calon jamaah yang unik nih, jadi pertama kali beliau menanyakan harga, setelah saya informasikan harganya beliau terlihat tertarik. Tapi beliau ini kelihatan bingung, lantas beliau bilang begini:

"Pengen sih mbak berangkat, tapi saya takut mbak"

"Loh kenapa takut pak, kan bapak mau ibadah?"

"Sebenernya kalau mau berangkat sih bisa aja mbak, uang juga ready, tapi saya takut.

"Takut apa pak"

"Iya takut mbak, soalnya beberapa teman saya yang sudah berangkat itu sampai disana kayak dapat balasan gitu dari perbuatan dosanya. Jadi saya takut mbak, belum siap. Bahkan mbak ya ada teman saya yang baru berangkat pulang-pulang itu tangannya kejepit pintu mobil". Saya takut diazab juga mbak.

Ehm dalam hati saya antara pengen ketawa ya Allah kok malah pengen ketawa sih, tapi heran juga ternyata yang punya uang banyak juga belum tentu bisa berangkat, karena harus melawan diri dan pikirannya sendiri.
Kebetulan bapak itu minta pendapat saya, ya saya jelaskan ke bapaknya tentang hakikat seseorang beribadah, ya saya rasa semua kembali ke niat masing-masing ya. 

Saya tidak hanya satu kali menemukan calon jamaah seperti ini, ada beberapa yang memang dari segi rohaninya belum siap untuk pergi ke rumah Allah. Saya juga bertanya kepada rekan kerja yang lebih senior dan memang banyak yang belum bisa pergi haji dan umrah, bukan karena masalah uang, tapi masalah rohani dari diri sendiri.

Jamaah yang Super Detail

Ya sekedar buat nambahin isi tulisan saya, keunikan calon jamaah yang saya temui selain takut berangkat karena masalah rohani, ada juga yang bertanya sampai ke akar-akarnya hehe. Jadi ada juga calon jamaah yang super detail bertanya gak hanya masalah harga, hotel, dan maskapai tapi beliau juga nanyain CD apa nanti yang bakal disediain saat di pesawat. Bahkan beliau request, kalau saat perjalanan jangan disetelin ceramah atau shalawat, mintanya disetelin yang lain katanya yang lebih seru biar waktu perjalanan gak ngantuk. Nah detail banget kan pertanyaannya, hehehe.

Nah begitulah kira-kira pengalaman singkat saya bekerja di salah satu travel agen perjalanan haji dan umrah. Singkat tapi sangat berkesan buat saya, dari situlah saya sadar bahwa ibadah haji dan umrah ternyata bukan perkara orang kaya atau tidak, karena yang kayapun belum tentu Allah panggil, tapi Allah bener-bener memampukan yang dipanggil.

Baca juga: Belum Bisa Ngomong Jowo

Buka Travel Perjalanan Haji dan Umrah

Alhamdulillah saat ini saya diajak bekerja sama dengan saudara dalam bidang yang sama yaitu perjalanan ibadah haji dan umrah. Sekalian promosi dikit boleh lah ya hehe, barangkali teman-teman pembaca lagi cari travel agen yang amanah. Karena kasus penipuan travel haji dan umrah udah sering banget ya kan. Jadi sebagai calon jamaah pasti harus lebih selektif memilih travel agen, supaya gak ketipu gitu ya.  

Saya mau kenalkan Alkhan Tour, travel milik saudara saya, jadi kalau mau tanya-tanya juga bisa melalui saya di 085875414861 dijamin amanah no tipu-tipu ya. Saudara saya emang udah lama banget buka travel perjalanan haji dan umrah. Sampai akhirnya saya dipercaya untuk buka cabangnya di Bali. Kalau tertarik bisa langsung japri kontak saya diatas ya. 

Oke mungkin itu aja yang bisa saya share kali ini, nantikan konten saya yang lainnya ya, saya harap para pembaca nyaman dengan tulisan saya, jika ada kritik dan saran, dengan senang hati saya tunggu di kolom komentar.

Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "Ibadah Haji: Allah Tidak Memanggil yang Mampu, Tapi Allah Mampukan yang Dipanggil"