Gak Cuma Modal Mau, Menikah Itu Butuh Ilmu


Gak Cuma Modal Mau, Manikah Itu Butuh Ilmu


Gak Cuma Modal Mau, Manikah Itu Butuh Ilmu
Pernikahan merupakan momen sakral dalam perjalanan hidup manusia, melalui pernikahan dua insan yang berbeda jenis dan latar belakang disatukan membangun bahtera yang disebut dengan rumah tangga. Setiap orang yang berumah tangga pasti menginginkan agar rumah tangga yang dibangun bisa samawa yaitu sakinah, mawaddah, wa Rahmah Hatta Jannah.

Agar rumah tangga bisa samawa pastinya gak cukup kalau menikah cuman modal "mau" aja, atau menikah hanya bermodalkan bismillah, kalau kata pemuda zaman now sih "kupinang kau dengan bismillah" pastinya gak sesimpel itu kan ya? Apalagi melihat fakta di lapangan nih banyak banget kan orang yang ketika akan menikah hanya fokus pada persiapan mental dan finansial, ya dua hal itu memang penting namun ada hal lain yang gak kalah penting tapi sering diremehin yaitu ilmu berumah tangga. 

Menikah memang ibadah, tapi bagaimana kita mau beribadah kalau kita gak tau ilmunya. Pernikahan yang katanya ibadah terpanjang dalam hidup, apa cukup hanya bermodalkan seminar pranikah yang dilaksanakan di KUA dan hanya beberapa hari saja?. 

Nah catatan manis kali ini saya tertarik untuk sedikit berpendapat tentang pentingnya ilmu dalam rumah tangga, karena sepertinya banyak banget pasangan yang kurang menyadari pentingnya ilmu untuk mewujudkan keluarga samawa, seperti apa pembahasannya? Simak selengkapnya berikut ini.

Rumah Tangga Samawa, Gak Cukup Cuma Ngalir Aja

Pernikahan bukan hanya soal menikmati cinta, melakukan hubungan suami istri yang sudah dipendam lama, lebih dari itu pernikahan memiliki hakikat dan tujuan, gak cukup kalau cuma ngalir aja apa adanya. Harus ada usaha antara suami istri bersama-sama mewujudkannya.

Pernikahan merupakan awal perjuangan kita bersama pasangan, memulai lembar kehidupan baru yang tiap lembar nantinya akan terisi dengan berbagai cerita kehidupan. Seperti apa cerita yang akan tertulis dalam tiap lembarnya, tentu saja tergantung bagaimana kita dan pasangan menjalaninya.

Banyak orang memutuskan menikah dengan bekal ilmu ala kadarnya, yang penting sah aja, sehingga dalam menjalani pernikahan banyak yang kaget dan tidak siap dengan berbagai masalah yang hadir di rumah tangganya. Alhasil banyak yang kemudian memutuskan untuk bercerai karena tidak sanggup menghadapi permasalahan yang datang silih berganti. 

Berdasarkan informasi dari salah satu media online ada peningkatan angka perceraian di tahun 2022, sebanyak 337.343 kasus perceraian yang ditangani dan salah satu penyebab utamanya adalah pertengkaran. Ya pertengkaran memang suatu hal yang kerap terjadi dalam rumah tangga, karena sebagai pasangan kita memiliki banyak sekali perbedaan. Gak hanya berbeda jenis, tapi berbeda karakter, pola pikir, beda kebiasaan dan masih banyak lagi perbedaan lain yang sering menjadi masalah di dalam rumah tangga. 

Karena perbedaan itulah kita dianjurkan untuk memperbanyak ilmu supaya kita tau bagaimana menghadapi dan menyikapi berbagai hal yang akan terjadi, selain itu juga supaya kita belajar bagaimana dengan segala perbedaan tersebut kita bisa saling mengisi, saling memahami, dan saling melengkapi.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menjalankan kehidupan berumah tangga, manusia perlu belajar sepanjang hidup tidak dibatasi oleh usia, mempelajari banyak hal yang tidak diketahui dalam kehidupan merupakan cara menyayangi diri dan keluarga. Tidak menginginkan pengetahuan sama halnya dengan membiarkan hal yang tidak disukai terjadi berlarut-larut dalam kehidupan. Hal itu menyebabkan kita tidak menemukan jalan terbaik dalam kehidupan, sehingga hanya akan terpaku pada kesedihan dan kemarahan saja. 

Imam Asy Syafi’i Rahimahullah pernah mengungkapkan “Barangsiapa yang ingin sukses di dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang ingin sukses di akhirat maka hendaklah dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin sukses pada keduanya (dunia dan akhirat) maka hendaklah dengan ilmu (pula).

Baca Juga: Ketika Rumah Tanggamu Diuji Bertubi-Tubi

Perdalam Agama dan Amalkan Ilmunya

Sebenarnya ada banyak sekali ilmu yang perlu dipersiapkan dalam menjalani kehidupan berumah tangga, misalnya ilmu ekonomi, parenting, problem solving, komunikasi, reproduksi, pengelolaan emosi dan ilmu-ilmu lain sebagai bekal untuk mewujudkan rumah  tangga samawa. 

Namun dari sekian banyaknya ilmu tersebut, ada salah satu ilmu yang menurut saya sangat penting untuk diperdalam dan di praktekan yaitu ilmu agama. Kenapa? karena agama sebagai pedoman hidup sudah mengatur semuanya, agama sudah menentukan hak dan kewajiban yang harus dijalankan antar sesama, sehingga keduanya tidak saling mendzolimi tapi saling menghargai dan menghormati. Agama juga sudah banyak memberikan contoh teladan bagaimana membangun rumah tangga samawa. Salah satu yang bisa kita contoh adalah rumah tangga Nabi Muhammad SAW. 

Nabi Muhammad SAW memiliki gelar Uswatun Hasanah atau teladan yang baik, dan sebaik-baik teladan adalah Rasulullah. Sebagai pasangan suami istri kita bisa menjadikan Rasulullah sebagai role model dalam mewujudkan rumah tangga samawa, istri-istri beliau juga bisa menjadi role model bagi para perempuan bagaimana menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai istri yang baik dalam rumah tangga.

Teruntuk para suami yang merupakan pemimpin dalam rumah tangga harus membekali diri dengan ilmu agama dan mengamalkannya di dalam keluarga. Supaya kewajiban atau tanggung jawab sebagai suami bisa terlaksanakan dengan baik. Seorang suami hendaknya meniru akhlaknya nabi, bagaimana cara nabi memperlakukan istrinya, bagaimana cara nabi menyelesaikan permasalahan di dalam rumah tangganya, bagaimana cara nabi mendidik anak-anaknya, dan berbagai contoh lain yang bisa ditiru sebagai usaha untuk mewujudkan rumah tangga samawa. Meski kita tidak bisa menjadi manusia sempurna, tapi dengan ilmu kita bisa menjadi manusia terbaik bagi pasangan kita. 

Kemudian untuk para istri yang juga memiliki tanggung jawab di dalam rumah tangga, harus membekali diri dengan ilmu agama, sehingga seorang istri bisa paham seperti apa tanggung jawab dan perannya di dalam rumah tangga. Agama juga sudah memberikan contoh bagaimana menjadi istri yang baik melalui kisah teladan yang bisa kita contoh untuk membangun rumah tangga samawa. Misalnya saja meneladani istri Nabi yaitu Khadijah, Aisyah, Asiah dan masih banyak lagi yang lainnya.  

Seorang muslim dan muslimah sejati akan mendasari seluruh aktivitasnya dengan ilmu. Sehingga bisa memahami aturan yang benar dan bisa menempatkan diri pada sikap yang benar. Segala sesuatu yang dilandaskan dengan ilmu agama maka insyaAllah akan lebih baik, lebih berkah, dan lebih bermanfaat. 
Ilmu mewujudkan rumah tangga samawa sudah ada, tinggal kesadaran dari diri sendiri yang harus lebih diperkuat, karena pernikahan itu dunianya orang dewasa, masalah yang dihadapi harus diselesaikan dengan pemikiran dewasa, bukan pemikiran yang ke kanak-kanakan. 

Kurangnya pengetahuan agama antara suami dan istri menjadikan rumah tangga rentan akan terjadi pertengkaran dan berbagai masalah. Tanpa ilmu pastinya kita akan kebingungan dan cenderung menyalahkan pihak lain atas apa yang sedang terjadi. Pentingnya memiliki ilmu dalam rumah tangga agar dapat menyelesaikan persoalan yang datang silih berganti.

Ciri khas yang tampak dari keluarga yang tidak memiliki ilmu dalam berumah tangga adalah para penghuninya selalu mengandalkan emosi dalam mengatasi setiap masalah yang muncul . Betapa tidak  mereka tidak pernah tahu bagaimana cara menghadapi masalah yang selalu muncul seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga. Seorang ayah yang kurang ilmu akan sangat mengandalkan kekerasan dalam mengatasi setiap persoalan yang muncul. 

Ini dikarenakan semakin hari tuntutan kebutuhan hidup terus meningkat, sehingga menumpuk dalam pikiran menjadi beban stressing mental karena rutinitas kesibukan kantor. Apa bila ada yang bertanya, mengapa rumah tangga yang dijalaninya terasa berat, banyak kesulitan, dan tidak menemukan kedamaian, jawabannya adalah karena ilmu tentang berumah tangga yang dimiliki tidak sebanding dengan masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Gak Cuma Modal Mau, Menikah Itu Butuh Ilmu

Ilmu Itu Gak Mahal Kok

Saat ini untuk mendapatkan ilmu itu gak sulit kok gak mahal juga kok, dengan adanya kemajuan teknologi ilmu bisa kita dapatkan hanya dalam satu genggaman. Ilmu apapun bisa kita pelajari, bisa kita perdalam asal kita punya kemauan untuk belajar, gak perlu mengeluarkan banyak uang, modalnya paling cuman kuota internet doank. 

Tapi pada kenyataannya banyak orang ketika punya waktu luang menggunakan Hp hanya untuk membuka sosial media yang mereka punya, scroll beragam konten yang belum jelas manfaatnya bagi kehidupan nyata, alhasil waktu yang kita punya hanya terbuang sia-sia. Bahkan gak sedikit pasangan yang mengeluh karena kurangnya quality time antarai mereka berdua. 

Alangkah baiknya kita semua sadar fungsi utama dari hp, jangan sampai hp menjadikan rumah tangga kita terasa hambar karena kita terlalu sibuk menggenggamnya sepanjang waktu. Sebaiknya kita bisa mengendalikan diri dan memanfaatkan hp sebagai media untuk menambah ilmu. Mencari tau apa yang belum kita pahami sehingga kita bisa selalu berbenah diri. Segala sesuatu bisa membawa kebaikan, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya bukan?. 

Dengan berbagai informasi yang ada di Hp kita bisa mengajak pasangan kita untuk belajar dan berdiskusi tentang mewujudkan rumah tangga samawa. Kita bisa belajar bersama, bertukar pikiran dan saling terbuka untuk saling memahami apa yang kita inginkan dari pasangan kita. Selain dari Hp kita juga bisa mendatangi kajian-kajian keagamaan yang tentunya menambah wawasan. 

Mengajak pasangan ikut kajian itu banyak banget lho manfaatnnya, kita gak cuma dapat ilmu aja tapi kita juga akan mendapatkan banyak teman yang akan membawa kita pada circle pertemanan dan lingkungan yang baik. Nah ketika circle pertemanan dan lingkungan kita baik, maka akan membawa pengaruh terhadap kepribadian kita dan juga pasangan kita. 


Baca Juga: Rumah kontrakan Penuh Kenangan

Penutup

Pada hakikatnya semua pasangan menginginkan agar rumah tangganya samawa, namun untuk mewujudkannya perlu usaha baik suami maupun istri harus sama-sama sadar akan pentingnya ilmu, khususnya ilmu agama sebagai pedoman yang sudah mengatur dan memberikan contoh bagaimana membangun rumah tangga samawa. Tinggal kita nya saja mau mempelajari dan mempraktekannya atau tidak. 

Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "Gak Cuma Modal Mau, Menikah Itu Butuh Ilmu"